Spanduk sering digunakan sebagai media promosi. Cara ini dianggap efektif, terutama kalau dipasang di lokasi yang tepat. Spanduk adalah media informasi atau promosi berukuran besar dan membentang. Ukuran spanduk yang paling kecil adalah 80 x 200 cm, sedangkan yang paling besar 150 x 300 cm. Ukuran yang besar inilah yang menjadi kelebihan spanduk.Sebab menjamin info di dalamnya terbaca dengan jelas, bahkan dari kejauhan sekalipun. Tapi ternyata tak selalu begitu, karena ada juga spanduk yang tingkat keterbacaanya buruk. Entah itu karena kesalahan desain atau karena hasil cetakannya kurang jelas.Penyebab Spanduk Kurang JelasPenyebab utama spanduk kurang jelas adalah cetakannya pecah yang berujung pada tulisan atau gambar yang kurang jelas. Nah, penyebab pecahnya cetakan ini ada dua hal, yaitu file yang akan dicetak ukurannya terlalu kecil atau salah memilih tempat percetakan.Dokumen yang ukurannya terlalu kecil sering dialami konsumen yang kurang mengerti percetakan. Beberapa konsumen juga ada yang mengirim file spanduk dalam bentuk gambar lewat WA, padahal WA secara otomatis akan mengkompres ukuran file menjadi lebih kecil. Ukurannya bahkan sangat kecil untuk dicetak jadi spanduk. Yang lebih parah lagi, beberapa orang cetak spanduk dari hasil screenshot gambar. Bisa dipastikan hasilnya bakalan sangat blur.Dari segi percetakan spanduk, seringkali tidak memberikan instruksi yang jelas tentang ukuran minimal dokumen yang akan dicetak jadi spanduk. Begitu menerima dokumen, percetakan tidak mengecek lagi dan langsung mencetak saja.  Seharusnya percetakan yang bertanggung jawab memberikan persyaratan yang jelas mengenai ukuran desain minimal dan maksimal. Setelah itu, sebelum dicetak juga perlu dicek dulu, jadi tidak membuang-buang biaya dan waktu.Solusi Agar Cetakan Spanduk Lebih TajamTentu ada solusi agar cetakan spanduk hasilnya lebih tajam. Ikuti beberapa tips berikut ini supaya hasil cetakan spanduk tidak mengecewakan:1. Pilih Resolusi Standar PercetakanUkuran spanduk standar cetak yang baik adalah 200 hingga 300 DPI. Di angka ini, kualitas dokumen akan tetap tajam. Kalau menambahkan gambar di desain, coba zoom in hingga 200%. Gambar yang ditampilkan di zoom in 200 relatif setara dengan hasil cetak. Jika hasilnya tidak blur, maka gambar tersebut aman. Tapi kalau blur, atur dulu skala gambar tersebut.Cara mengatur skala gambar adalah menggunakan software Photoshop. Buka file gambar tadi, lalu ganti ukurannya agar proporsional di spanduk. Kalau sudah proporsional, maka proses pun selesai. Cukup mudah, kan?2. Gunakan Mode CMYKMode Warna CMYK adalah mode mengatur warna, fungsinya supaya warnanya lebih tajam. Karena kalau Anda menggunakan mode RGB, hasil warna spanduk cenderung kusam dan tidak menarik. CMYK adalah kependekan dari Cyan Magenta Yellow Black. Mesin cetak spanduk pada umumnya sudah diatur default menggunakan mode ini. Jadi kalau sejak awal kita ikuti, hasilnya pun akan jauh lebih baik.3. Convert Desain ke PDFPoin ini sangat penting, terutama kalau Anda akan mengirimkan dokumen desain via WhatsApp. WA secara otomatis akan mengkompres dokumen gambar menjadi berukuran kecil. Jadi begitu dicek, dokumen ukurannya sudah berubah dan blur. Padahal aslinya sangat jernih. Sebaiknya convert dulu dokumen desain dari JPEG atau TIFF ke PDF. Supaya saat dikirim via email maupun WA tetap aman.4. Pilihan Bahan SpandukSpanduk bisa dipasang di dalam atau di luar ruangan. Lokasi pemasangan mempengaruhi jenis bahan spanduk yang akan digunakan. Jenis bahan spanduk bisa sama dengan banner. Jika diletakkan di dalam ruangan atau sedikit terkena sinar matahari, gunakan kertas flexi dengan daya tahan yang kuat. Pilih kertas kertas flexi Korea, kertas flexi China, atau kertas flexi Jerman.Sementara jika spanduk diletakkan di lokasi yang sering terkena hujan dan panas, lebih baik gunakan bahan spanduk cloth banner. Terkstur bahan ini seperti kain.5. Gunakan Jasa Percetakan yang Andal dan TerpercayaTerakhir, pastikan Anda menggunakan jasa percetakan yang sudah jelas terjamin kualitasnya. Lebih baik lagi kalau Anda bisa berkomunikasi dengan baik dengan petugas percetakan. Jadi konsumen bisa menyampaikan apa yang mereka inginkan dari hasil cetakan spanduk. Kesalahan cetak pun bisa diminimalisir.Sobat Bintang bisa dengan mudah menemukan percetakan terdekat yang menawarkan jasa cetak spanduk, akan tetapi kualitas masing-masing percetakan pasti berbeda. Jika butuh jaminan kualitas cetak spanduk terbaik, maka percetakan Benhil bernama Bintang Sempurna harus ada dalam urutan teratas.Bintang Sempurna adalah percetakan yang kaya pengalaman, sudah berdiri sejak 1989. Sobat Bintang bisa cetak spanduk dengan berbagai ukuran dan media. Untuk menghasilkan Spanduk terbaik, percetakan ini didukung dengan teknologi cetak digital printing dan offset print.Bintang Sempurna juga menyediakan kebutuhan outdoor printing untuk pencetakan spanduk, dan berbagai media promosi lainnya yang memiliki ukuran besar ataupun yang bertujuan untuk ditempatkan diluar.  Dengan mesin cetak juga SDM yang memadai, hasil cetak dijamin berkualitas.Kunjungi Bintang Sempurna di jl Jl. Bendungan Hilir Raya No 46, Jakarta Pusat atau langsung kontak CS Bintang Sempurna di 081288750000, dan juga bisa cetak spanduk melalui platform online di onlineprint.co.id.

Jika bergelut di dunia digital printing, tentunya tak lepas dari berbagai macam ukuran kertas. Salah satunya adalah kertas ukuran A3 Plus.Kebanyakan orang sudah tidak asing dengan kertas A3 biasa yang ukurannya lebih besar dari kertas A4. Lalu apa bedanya kertas A3 Plus dengan kertas A3 biasa?Dari namanya saja sudah ketahuan, bahwa kertas ukuran A3 plus lebih besar dibanding A3 biasa. Sebesar apa perbedaan A3 ukuran biasa dan plus? Berikut penjelasan lengkap berserta kegunaannya.Perbedaan Kertas A3 Plus dan A3 BiasaSudah tentu antara kertas A3 Plus dan A3 biasa ada perbedaannya, tapi tentu ada pula persamaannya. Yang pertama, ukurannya lebih besar dari kertas A4, kira-kira hampir dua kali lipatnya.Selain itu, kedua jenis kertas A3 ini sering digunakan untuk pembuatan brosur. Dibandingkan mencetak brosur dengan kertas A4, menggunakan kertas A3 hasilnya jadi lebih banyak.Sedangkan perbedaan kertas A3 Plus dan A3 biasa bisa dilihat dari ukuran, jenis material kertas, fungsi dan penggunanya.1. Beda UkuranSesuai namanya, kertas A3 Plus ukurannya lebih besar dibandingkan kertas A3 biasa. Tapi memang perbedaannya tidak terlalu besar. Kertas ukuran A3 dalam cm adalah 29.7 x 42 cm. Sedangkan ukuran kertas A3 Plus adalah 32,9 x 48,3 cm. Lebarnya terpaut selisih kurang lebih 3 cm, sedangkan panjangnya terpaut 6 cm lebih.  Jika diubah ke dalam ukuran pixel, maka ukuran A3 dalam Pixel 300 DPI adalah 3508 x 4960 pixel. Kalau A3 biasa dalam 150 DPI adalah 1754 x 2480 pixel. Semakin kecil DPI-nya, semakin kecil ukuranya. Sementara kalau ukuran A3 plus dalam Pixel adalah 2850 x 1950 (DPI 150) dan 5700 x 3900 (DPI 300).2. Beda MaterialPerbedaan selanjutnya adalah dari materialnya. Kertas A3 biasa adalah yang paling sering kita temui sehari-hari. Biasanya kertas A3 biasa ini terbuat dari kertas HVS. Bahan ini memang yang paling umum digunakan dan mudah ditemukan juga di berbagai toko buku dan alat tulis.Sedangkan untuk kertas A3 Plus ternyata materialnya lebih banyak ragamnya. Mulai dari HVS, art paper, art carton, stiker cromo, karton BW, dan masih banyak lagi. Penggunanya bisa memilih kertas A3 Plus dengan material yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.3. Beda FungsiKertas A3 Plus maupun A3 biasa sebenarnya sama-sama bisa digunakan untuk membuat brosur maupun poster, apalagi kalau terbuat dari material yang tebal. Tapi kertas A3 biasa yang banyak beredar adalah yang dari HVS. Jadi kertas A3 biasa lebih sering digunakan untuk menggambar.Sedangkan fungsi kertas A3 Plus lebih luas. Kebanyakan kertas A3 Plus digunakan untuk membuat poster dan diagram. Bukan berarti kertas A3 Plus tidak bisa digunakan untuk menggambar. Tapi biasanya menggambarnya lebih profesional. Selain itu, karena material A3 plus lebih beragam, maka A3 plus juga cocok untuk cetak stiker, cetak kartu nama dan lain sebagainya.4. Beda PenggunaKertas A3 biasa, terutama yang terbuat dari HVS, bisa digunakan oleh siapa saja. Bahkan anak-anak pun banyak yang menggambar di atas kertas A3 biasa. Sedangkan kertas A3 Plus lebih sering digunakan untuk digital printing dan juga perkantoran. Penggunanya meliputi profesional seperti arsitek, desainer grafis, notaris, dan lain sebagainya.Kertas A3 Plus menjadi salah satu standarisasi ukuran kertas dalam dunia digital printing. Ketika cetak kartu nama, cetak stiker dan berbagai jenis cetakan lainnya biasanya yang digunakan adalah ukuran area print kertas A3 plus.Itulah bedanya kertas A3 Plus dan kertas A3 biasa. Makanya kalau Anda ingin cetak mencetak, desainlah dalam area print A3 plus. Baru setelah itu Anda serahkan ke percetakan terdekat. Jika Anda ingin mendapatkan hasil cetak yang pasti berkualitas dan mempunyai material lengkap, pastikan kamu kunjungi Bintang Sempurna di Jl. Bendungan Hilir No.46, RT.8/RW.1, Bend. Hilir, Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat.Percetakan yang sudah beroperasi lebih dari 32 tahun ini menyediakan ukuran A3 plus dengan area print 31 x 43,5 cm. Jadi lebih luas dibanding A3 biasa. Selain datang langsung, Anda juga bisa cetak online berbagai kebutuhan di Online Print. Cukup buka onlineprint.co.id, cetak stiker, brosur, pamphlet, kartu nama dan lain sebagainya bisa Anda lakukan dengan simpel dan bebas antri.